Selasa, 20 Oktober 2009

Tugas ke-2 kewiraan

http://one-brightspot.blogspot.com/2009/10/keterkaitan-profesi-di-bidang-it-dengan.html

http://qieharusbisa.blogspot.com/2009/10/tugas-pancasila-carding.html

http://ratihmahligai.wordpress.com/2009/10/04/peran-mahasiswa-dalam-meningkatkan-wawasan-kebangsaan/

1. Pendapat saya sangat setuju dengan yang dikatakan oleh teman saya ini, sebagian besar banyak manfaat yang di lakukan oleh seorang programmer yang membantu memberikan informasi dan kerap juga bayak yang mengubah dengan suka-suka mereka, itu melanggar norma yang ada tapi terkadang mereka tidak mempedulikannya.

2. Saya sangat setuju dengan pendapat yang di dikatakan oleh teman saya ini,carding sungguh sangat merugiakan buat mereka yang jadi korban dan sangat beruntung untuk mereka yang berhasil menggunakan hak yang bukan milik mereka itu sangat kelakuan yang tidak terpuji karena akan membuat orang lain dirugikan dengan kelakuan mereka yang para ngeheck kartu kredit dll, ini semua melanggar norma-norma yang ada dan diharapkan tidak ada lagi yang melakukan hal yang kurang terpuji seperti ini.

3. Peran mahasiswa sangat penting dalam meningkatkan wawasan kebangsaan yang membuat maju bangsa ini kelaknya, jadi Mahasiswa memegang peranan penting untuk mengembangkan dan memajukan bangsa ini Karena, mahasiswa merupakan salah satu aset Negara dan penerus yang nantinya akan menggantikan kedudukan para pejabat menteri dan presiden dalam mengurus dan mengembangkan Negara ini lebih maju lagi.

Selasa, 13 Oktober 2009

TUGAS AGAMA "Hubungan antara agama islam dan perkembangan dunia informasi dan teknologi"

http://rapidshare.com/files/292535860/Hubungan_antara_agama_islam_dan_perkembangan_dunia_informasi_dan_teknologi.docx.html

Minggu, 11 Oktober 2009

Tugas Pancasila "Penjaga Warnet"

Teknologi Informasi berkembang dua kali lipat setiap lima tahun. Dengan demikian dinamika industri ini, menuntut para profesional di bidang ini untuk secara rutin mengikuti aktifitas yang memungkinkan untuk mendapat ketrampilan dan pengetahuan baru. Mengikuti pendidikan formal maupun dan partisipasi didalamnya sangat penting.
Sebagian besar organisasi-organisasi profesi TI di seluruh dunia, mengharapkan para anggotanya menambah ketrampilan dan pengetahuan. Ketentuan ini dituangkan dalam peraturan keanggotaan organisasi profesi tersebut untuk menjamin dan mendorong para anggota agar tetap mengikuti perkembangan disiplin ilmu Teknologi Informasi (TI)
Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan agar perhimpunan profesi TI yang berkaitan mempelopori dalam memegang standard kemampuan yang kontinyu dalam profesi teknologi informasi suatu negara. Standard yang tepat dan teliti untuk profesi ini hanya memiliki sedikit relevansi jika tidak ada proses yang menjamin kemutakhiran pengetahuan profesi TI. Secara logis dapat dikatakan, bahwa seseorang yang memenuhi persyaratan pengetahuan dan ketrampilan beberapa tahun yang lalu, belum tentu dapat memenuhi persyaratan sebagai profesional TI pada era 1990-an.

Disini profesi yang akan saya ambil adalah penjaga warnet, memang terkesan sangat biasa saja akan tetapi itu juga sebuah profesi pekerjaan yang lumayan agak berat juga. Penjaga warnet ini terkadang dilatar belakangin pendidikan ada juga yang tidak, tapi jangan pernah meremehkan mereka yang berprofesi sebagai penjaga warnet, terkadang mereka tidak perlu bersekolah khusus untuk mengetahui dan mempelajari tekhnologi informasi, sekarang ini sudah bayak sekali informasi yang kita dapat hanya dengan mencari di internet apapun bisa kita dapat. Mereka dapat mempelajari dan mencari pelajaran di situs-situs warnet yang menyediakan informasih dan pelajaran.

Kerap kali warnet dihubungkan dengan hal yang negatif, contohnya saja banyak sekali para remaja yang membuka situs porno di warnet, apalagi anak zaman sekarang ini sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan internet, walaupun sudah dibuat pasal anti pornografi, terkadang beberapa warnet yang tidak memblokir situs-situs seperti itu sengaja melakukannya untuk membuat banyak para pengunjung datang ke warnetnya, ini hal seperti ini membuat keuntungan bagi penjaga warnet tersebut.

Kalau pekerjaan ini dihubungkan dengan sila yang ada:

1. Sila pertama adalah KeTuhanan yang Maha Esa.

Tuhan tidak pernah melarang orang melakukan pekerjaan yang benar apalagi pekerjaan yang tidak melanggar aturannya,akan tetapi apabila penjaga warnet melakukan kecurangan dalam pekerjaan nya itu akan dapat merusak mental seseorang apalagi anak yang masih remaja.

2. Sila kedua adalah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Penjaga warnet adalah pekerjaan yang masih ada hubungan nya dengan kemanusiaan yang adil dan beradab, sama sekali tidak melanggar dari kemanusiaan,akan tetapi bila dia melakukan hal yang dapat merusak moral orang ini bertolak belakang dengan kemanuasiaan yang adil dan beradab.

3. Sila ketiga adalah Persatuan Indonesia.

Dari sisi positif warnet itu sendiri memberikan pendidikan yang luas buat seseorang yang menggunakan nya dijalan yang benar, ini akan membuat kita mengetahui budaya yang belum pernah kita ketahui hanya dengan cara mencari di internet, ini akan meninggkatkan persatuan Indonesia.

4. Sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Sila kelima adalah Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ini membuat sifat social kita lebih luas dan mengetahui seluk beluk rakyat Indonesia.

Rabu, 07 Oktober 2009

Wajib Milliter dan Kesadaran Membela Negara


Bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan Negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Landasan pembentukan bela negara adalah wajib militer. Bela negara adalah pelayanan oleh seorang individu atau kelompok dalam tentara atau milisi lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar(wajib militer).

Beberapa negara (misalnya israel, iran) meminta jumlah tertentu dinas militer dari masing-masing dan setiap salah satu warga negara (kecuali untuk kasus khusus seperti fisik atau gangguan mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang.

Di beberapa negara, seperti Amerika serikat, spanyol dann inggris, bela negar dilaksanakan pelatihan militer, biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen, misalnya Tentara Teritorial Britania Raya. Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan militer, seperti Amerika serikat National Guard.

Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republic Korea, dan israel, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas nasional.

Sebuah pasukan cadangan militer berbeda dari pembentukan cadangan, kadang-kadang disebut sebagai cadangan militer, yang merupakan kelompok atau unit personil militer tidak berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk menangani situasi tak terduga, memperkuat pertahanan negara.

Membela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.

Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Unsur Dasar bela negara

  1. Cinta Tanah Air
  2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
  3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
  4. Rela berkorban untuk bangsa & negara
  5. Memiliki kemampuan awal bela negara

Contoh dari kasus diatas adalah:

a. Kejadian yang pernah terjadi di aceh, saat terjadi tsunami yang melanda aceh yang menjatuhkan bayak korban dan meluluh lantakan semua bangunan yang ada di aceh, banyak sekali bantuan yang datang dari segala penjuru untuk membantu orang-orang yang terkena bencana tersebut, tak terkecuali dari Angkatan Polisi, TNI-AU, TNI-AL, dan TNI-AD yang rela membantu para korban bencana tsunami di aceh, mereka dengan sigap dan tangkas mengkerungkan semua kekuatan untuk memperbaiki kerusakan yang ada di aceh.

b. Kejadian gempa yang melanda kota Nias yang terletak di Sumatra utara yang menghancurkan isi kota tersebut, para tentara milliter yang ditugaskan untuk membantu para warga yang terkena bencana tersebut.

Pendapat saya tentang ini, tentara milliter memang tidak usah diragukan lagi, millter yang ada di Indonesia memang sangat membantu para warga yang terkena bencana alam, apapun itu bayak kejadian yang disetiap daerah yang dapat kita lihat di setia layar televise selalu ada tentara milliter yamg membantu para warga di penjuru Indonesia.

Wajib milliter dan kesadaran membela Negara memang wajib kita lakukan apalagi yang memang benar-benar ingin masuk milliter harus ditanamkan kesadaran untuk membela

Negara sendiri dan menolong rakyat Indonesia yang mengalami musibah.