Minggu, 11 Oktober 2009

Tugas Pancasila "Penjaga Warnet"

Teknologi Informasi berkembang dua kali lipat setiap lima tahun. Dengan demikian dinamika industri ini, menuntut para profesional di bidang ini untuk secara rutin mengikuti aktifitas yang memungkinkan untuk mendapat ketrampilan dan pengetahuan baru. Mengikuti pendidikan formal maupun dan partisipasi didalamnya sangat penting.
Sebagian besar organisasi-organisasi profesi TI di seluruh dunia, mengharapkan para anggotanya menambah ketrampilan dan pengetahuan. Ketentuan ini dituangkan dalam peraturan keanggotaan organisasi profesi tersebut untuk menjamin dan mendorong para anggota agar tetap mengikuti perkembangan disiplin ilmu Teknologi Informasi (TI)
Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan agar perhimpunan profesi TI yang berkaitan mempelopori dalam memegang standard kemampuan yang kontinyu dalam profesi teknologi informasi suatu negara. Standard yang tepat dan teliti untuk profesi ini hanya memiliki sedikit relevansi jika tidak ada proses yang menjamin kemutakhiran pengetahuan profesi TI. Secara logis dapat dikatakan, bahwa seseorang yang memenuhi persyaratan pengetahuan dan ketrampilan beberapa tahun yang lalu, belum tentu dapat memenuhi persyaratan sebagai profesional TI pada era 1990-an.

Disini profesi yang akan saya ambil adalah penjaga warnet, memang terkesan sangat biasa saja akan tetapi itu juga sebuah profesi pekerjaan yang lumayan agak berat juga. Penjaga warnet ini terkadang dilatar belakangin pendidikan ada juga yang tidak, tapi jangan pernah meremehkan mereka yang berprofesi sebagai penjaga warnet, terkadang mereka tidak perlu bersekolah khusus untuk mengetahui dan mempelajari tekhnologi informasi, sekarang ini sudah bayak sekali informasi yang kita dapat hanya dengan mencari di internet apapun bisa kita dapat. Mereka dapat mempelajari dan mencari pelajaran di situs-situs warnet yang menyediakan informasih dan pelajaran.

Kerap kali warnet dihubungkan dengan hal yang negatif, contohnya saja banyak sekali para remaja yang membuka situs porno di warnet, apalagi anak zaman sekarang ini sudah mengetahui bagaimana cara menggunakan internet, walaupun sudah dibuat pasal anti pornografi, terkadang beberapa warnet yang tidak memblokir situs-situs seperti itu sengaja melakukannya untuk membuat banyak para pengunjung datang ke warnetnya, ini hal seperti ini membuat keuntungan bagi penjaga warnet tersebut.

Kalau pekerjaan ini dihubungkan dengan sila yang ada:

1. Sila pertama adalah KeTuhanan yang Maha Esa.

Tuhan tidak pernah melarang orang melakukan pekerjaan yang benar apalagi pekerjaan yang tidak melanggar aturannya,akan tetapi apabila penjaga warnet melakukan kecurangan dalam pekerjaan nya itu akan dapat merusak mental seseorang apalagi anak yang masih remaja.

2. Sila kedua adalah Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Penjaga warnet adalah pekerjaan yang masih ada hubungan nya dengan kemanusiaan yang adil dan beradab, sama sekali tidak melanggar dari kemanusiaan,akan tetapi bila dia melakukan hal yang dapat merusak moral orang ini bertolak belakang dengan kemanuasiaan yang adil dan beradab.

3. Sila ketiga adalah Persatuan Indonesia.

Dari sisi positif warnet itu sendiri memberikan pendidikan yang luas buat seseorang yang menggunakan nya dijalan yang benar, ini akan membuat kita mengetahui budaya yang belum pernah kita ketahui hanya dengan cara mencari di internet, ini akan meninggkatkan persatuan Indonesia.

4. Sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

5. Sila kelima adalah Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ini membuat sifat social kita lebih luas dan mengetahui seluk beluk rakyat Indonesia.

Tidak ada komentar: